Kerap Dijadikan Lokasi Balap Liar, Polres Loteng Gencar Patroli Ke Depan Kantor Bupati.

Lombok Tengah NTB - Polres Lombok Tengah meningkatkan patroli di sekitar jalan raya depan kantor Bupati Lombok Tengah untuk mengantisipasi aksi balap liar, Jumat (10/5).

"Kami dapat informasi dari masyarakat kawasan jalan raya mulai dari depan poltekpar sampai depan kantor Bupati kerap digunakan sebagai ajang balap liar yang dilakukan tengah malam oleh sekelompok para pemuda, " kata AKBP Iwan Hidayat, SIK saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (11/5).

Baca juga: Patra M Zen Ingatkan Kamaruddin Simanjuntak Advokat Profesi Ahli Hukum

Balap liar, kata Iwan tidak hanya berbahaya bagi para pelaku tetapi juga pengguna jalan umum yang melintas di sekitar kawasan itu, itu yang kita antisipasi dengan melakukan patroli secara masif.

"Selain di perkotaan, patroli kewilayahan polsek jajaran juga melaksanakan patroli menyebar di sejumlah titik yang dianggap sering terjadi aksi balap liar guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban ditengah-tengah masyarakat, " katanya. 

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Belasan Juta Data Pelanggan PLN Bocor dan Dijual

Lebih lanjut Kapolres menegaskan tindakan preventif dan proaktif saat patroli menjadi prioritas Polres Lombok Tengah yang harus dijalankan oleh setiap anggotanya saat melaksanakan tugas.

Meskipun tindakan preventif dan proaktif menjadi prioritas, pihaknya akan bersikap tegas dengan memberikan sanksi tilang atau menyita kendaraan  para pelaku apabila masih ada yang kedapatan melakukan aksi balap liar.

Baca juga: Subardi: Kemenkop-UKM Perlu Awasi Koperasi Nakal

"Kalau sudah dilakukan edukasi, namun tetap tidak mau patuh dan tidak diindahkan kita akan berikan sanksi tilang dan motornya akan kami sita untuk memberi efek jera kepada para pelaku balap liar, " tegasnya.

Ia pun meminta agar peran serta dari semua pihak untuk sama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kabupaten lombok tengah guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.(Adb) 

Baca juga: Puan Maharani: Satgas Perlindungan Data Harus Bisa Selesaikan Semua Kasus Kebocoran Data