Jelang MotoGP, Polres Loteng Bagikan 200 Helm SNI Gratis Untuk Pengendara Lengkap Surat Dan Tertib Berlalulintas

    Jelang MotoGP, Polres Loteng Bagikan 200 Helm SNI Gratis Untuk Pengendara Lengkap Surat Dan Tertib Berlalulintas

    Lombok Tengah NTB - Polres Lombok Tengah melaksanakan kegiatan pembagian helm gratis sejumlah 200 helm SNI bagi masyarakat pengguna jalan yang tertib dalam berlalulintas serta membawa kelengkapan surat-surat kendaraan saat berkendara, Pada Rabu 16/06/2022 pukul 09.00 Wita, bertempat di Bundaran Luar Bizam.

    Kegiatan cipta kondisi menjelang MotoGP itu dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH dan didampingi Kasat Lantas Polres Lombok Tengah dan Jajaran Satuan Lalulintas Polres Lombok Tengah. 

    Kapolres Lombok Tengah melalui Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP I Putu Gede Caka P.R, SIK, menyampaikan bahwa kegiatan cipta kondisi dilakukan sebagai upaya menekan angka pelanggaran lalulintas terhadap seluruh pengguna jalan dalam menghadapi Grand Prix Of Indonesia (MotoGP 2022) di Kabupaten Lombok Tengah.

    Pembagian helm SNI gratis kepada masyarakat pengguna jalan yang tertib berlalu lintas dan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, sebagai upaya Polres Lombok Tengah memotivasi dan mendorong masyarakat  untuk tetap mengedepankan ketertiban dan keselamatan dalam berlalulintas.

    "Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk penghargaan kami terhadap pengguna jalan yang kedapatan lengkap serta tertib berlalulintas" tutup Kapolres.(Adbravo)

    Lombok Tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Penukaran Tiket MotoGP Unit Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Tinjau Rutan Praya, Prof. Eddy Berikan Motivasi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami